Common
Cold
DEFINISI
Common
Cold (pilek, selesma) adalah suatu infeksi virus pada selaput hidung, sinus dan
saluran udara yang besar.
PENYEBAB
Berbagai
virus yang berbeda menyebabkan terjadinya common cold:
Picornavirus
(contohnya rhinovirus)
Virus
influenza
Virus
sinsisial pernafasan.
Ketiganya
mudah ditularkan melalui ludah yang dibatukkan atau dibersinkan oleh penderita.
Belum
diketahui apa yang menyebabkan seseorang lebih mudah tertular pilek pada suatu
saat dibandingkan waktu lain. Kedinginan tidak menyebabkan pilek atau
meningkatkan resiko untuk tertular. Kesehatan penderita secara umum dan
kebiasaan makan seseorang juga tampaknya tidak berpengaruh.
Kelompok
yang secara pasti lebih mudah tertular adalah orang-orang yang :
- mempunyai kelainan pada hidung atau
tenggorokan (misalnya pembesaran amandel)
- kelelahan atau stres emosional
- alergi di hidung atau tenggorokan
- wanita pada pertengahan siklus menstruasi.
GEJALA
Gejala
mulai timbul dalam waktu 1-3 hari setelah terinfeksi.
Biasanya
gejala awal berupa rasa tidak enak di hidung atau tenggorokan.
Kemudian
penderita mulai bersin-bersin, hidung meler dan merasa sakit ringan.
Biasanya
tidak timbul demam, tetapi demam yang ringan bisa muncul pada saat terjadinya
gejala.
Hidung
mengeluarkan cairan yang encer dan jernih dan pada hari-hari pertama jumlahnya
sangat banyak sehingga mengganggu penderita.
Selanjutnya
sekret hidung menjadi lebih kental, berwarna kuning-hijau dan jumlahnya tidak terlalu
banyak.
Gejala
biasanya akan menghilang dalam waktu 4-10 hari, meskipun batuk dengan atau
tanpa dahak seringkali berlangsung sampai minggu kedua.
KOMPLIKASI
Komplikasi
bisa memperpanjang terjadinya gejala:
Infeksi
saluran udara (trakea) disertai sesak di dada dan rasa terbakar
Gangguan
pernafasan yang lebih berat terjadi pada penderita bronkitis atau asma yang
menetap
Infeksi
bakteri pada telinga, sinus atau saluran udara (infeksi trakeobronkial).
DIAGNOSA
Diagnosis
ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.
PENGOBATAN
Penderita
diusahakan selalu dalam keadaan hangat dan nyaman, serta diusahakan agar tidak
menularkan penyakitnya kepada orang lain.
Jika
terdapat demam atau gejala yang berat, maka penderita harus menjalani tirah
baring di rumah.
Minum
banyak cairan akan membantu mengencerkan sekret hidung sehingga lebih mudah
untuk dikeluarkan/dibuang.
Untuk
meringankan nyeri atau demam pada anak-anak maupun dewasa, bisa diberikan
asetaminofen atau ibuprofen.
Pada
penderita dengan riwayat alergi, pemberian antihistamin bisa membantu
mengeringkan hidung yang meler terus menerus.
Menghirup
uap atau kabut dari suatu vaporizer bisa membantu mengencerkan sekret dan
mengurangi sesak di dada.
Mencuci
rongga hidung dengan larutan garam isotonik bisa membantu mengeluarkan sekret
yang kental.
Batuk
merupakan satu-satunya cara untuk membuang sekret dan debris dari saluran
pernafasan. Oleh karena itu sebaiknya batuk tidak perlu diobati, kecuali jika
sangat mengganggu dan menyebabkan penderita susah tidur.
Jika
batuknya hebat, bisa diberikan obat anti batuk.
Antibiotik
tidak efektif untuk mengobati common cold, antibiotik hanya diberikan jika
terjadi suatu infeksi bakteri.
PENCEGAHAN
Antibodi
yang terbentuk pada saat seseorang terserang pilek akan menurun setelah
beberapa waktu dan virus penyebab pilek jumlahnya sangat banyak, karena itu
orang terus terserang pilek dari waktu ke waktu di sepanjang hidupnya.
Belum
ditemukan vaksin yang efektif untuk setiap jenis virus pernafasan.
Tindakan
pencegahan yang paling baik adalah menjaga kebersihan.
Banyak
virus common cold yang ditularkan melalui kontak dengan ludah yang terinfeksi,
karena itu untuk mengurangi penularan sebaiknya sering mencuci tangan, membuang
tisu kotor pada tempatnya serta membersihkan permukaan barang-barang.
Vitamin
C dosis tinggi (2000 mg per hari) belum terbukti bisa mengurangi resiko
tertular atau mengurangi jumlah virus yang dikeluarkan oleh seorang penderita.
No comments:
Post a Comment