Infeksi
Cacing Pita Babi
DEFINISI
Infeksi
Cacing Pita Babi adalah infeksi usus yang disebabkan oleh cacing pita dewasa
Taenia solium.
Sistiserkosis
merupakan infeksi yang disebabkan oleh larva dari Taenia solium.
Infeksi ini biasa ditemukan di Asia, Uni
Soviet, Eropa Timur dan Amerika Latin.
Di Amerika Serikat jarang terjadi, kecuali
diantara kaum pendatang dan para pelancong dari daerah beresiko tinggi.
PENYEBAB
Cacing
pita dewasa Taenia solium.
Cacing pita dewasa panjangnya bisa mencapai
240-300 cm. Terdiri dari bagian kepala yang memiliki kait-kait kecil dan
badannya mengandung 1000 proglotid (bagian yang mengandung telur).
Siklus hidupnya mirip cacing pita sapi, tapi
babi hanya merupakan tuan rumah perantara saja.
Manusia juga bisa berperan sebagai tuan rumah
perantara, dimana telur cacing mencapai lambung bila tertelan atau bila
proglotid berbalik dari usus ke lambung. Embrio lalu dilepaskan di dalam
lambung dan menembus dinding usus, lalu akan sampai ke otot, organ dalam, otak
dan jaringan dibawah kulit, dimana mereka membentuk kista.
Kista yang hidup hanya menyebabkan reaksi
ringan, sedangkan kista yang mati menimbulkan reaksi yang hebat.
GEJALA
Infeksi
oleh cacing dewasa biasanya tidak menyebabkan gejala.
Infeksi yang berat oleh kista bisa menyebabkan
nyeri otot, lemah dan demam,
Bila infeksi sampai ke otak dan selaputnya,
bisa menimbulkan peradangan, dan bisa terjadi kejang.
DIAGNOSA
Pada
infeksi cacing dewasa, telur bisa ditemukan disekeliling dubur atau di dalam
tinja.
Proglotid atau kepala cacing harus ditemukan
di dalam tinja dan diperiksa dengan mikroskop untuk membedakannya dari cacing
pita lainnya.
Kista hidup di dalam jaringan (misalnya di
otak) dan bisa dilihat dengan CT atau MRI.
Kadang-kadang kista bisa ditemukan pada
pemeriksaan laboratorium dari jaringan yang diambil dari bintil di kulit.
Juga bisa dilakukan pemeriksaan antibodi
terhadap parasit.
PENGOBATAN
Diberikan
niklosamid atau prazikuantel per-oral (melalui mulut).
PENCEGAHAN
Memasak
daging babi sampai matang betul.
Infeksi
Cacing Pita Ikan
DEFINISI
Infeksi
Cacing Pita Ikan (Difilobatriasis) merupakan infeksi usus karena cacing pita
dewasa Diphyllobothrium latum.
Infeksi ini banyak ditemukan di Eropa
(terutama Skandinavia), Jepang, Afrika, Amerika Selatan, Kanada dan Amerika
(terutama Alaska dan daerah Great Lake).
Infeksi sering terjadi akibat memakan ikan air
tawar mentah atau dimasak belum matang betul.
PENYEBAB
Cacing
pita dewasa Diphyllobothrium latum.
Cacing dewasa memiliki beribu-ribu proglotid
(bagian yang mengandung telur) dan panjangnya sampai 450-900 cm. Telurnya
dikeluarkan dari proglotid di dalam usus dan dibuang melalui tinja.
Telur akan mengeram dalam air tawar dan
menghasilkan embrio, yang akan termakan oleh krustasea (binatang berkulit keras
seperti udang, kepiting). Selanjutnya krustasea dimakan oleh ikan. Manusia
terinfeksi bila memakan ikan air tawar terinfeksi yang mentah atau yang dimasak
belum sampai matang.
GEJALA
Infeksi
biasanya tidak menimbulkan gejala, meskipun beberapa penderita mengalami
gangguan usus yang ringan.
Kadang cacing pita menyebabkan anemia.
DIAGNOSA
Diagnosis
ditegakkan berdasarkan ditemukannya telur cacing dalam tinja.
PENGOBATAN
Diberikan
niklosamid atau prazikuantel per-oral (melalui mulut).
PENCEGAHAN
Memasak ikan air tawar sampai betul-betul matang
atau membekukannya sampai -10?Celsius.
No comments:
Post a Comment